Jangan jadi Budak Cinta
Kadang yang terlalu aku pikirkan hanya tentang hati dan perasaan, menjaga
dengan sangat teliti hatiku agar tak terluka. Melupakan semua hal – hal
disekitarku, berpaku pada hal-hal yang hanya akan menyenangkan hatiku (cinta),
namun dengan pengertian yang salah. Yang aku pikirkan hanya seorang lelaki. seakan
– akan duniaku berputar hanya untuk berjumpat dengannya disetiap putaran.
Sementara saat kami mulai semakin dekat hatiku semakin berbunga-bunga,
dipenuhi dengan letupan – letupan kenahagiaan orang jatuh cinta. Yang tanpa
sadar membuat manage hidupku jadi tidak balance dan menjadi sedikit berantakan.
Kenapa?? Karena aku hanya memikirkan hatiku saja, dan itu salah semua hal harus
seimbang bukan? Sayur saja jika hambar tidak akan ada yang memakannya begitu juga jika kelebihan garam, maka semua hal harus sesuai dengan takarannya tidak boleh
kekurangan dan terlalu berlebihan.
Aku mencintai mengguakan hati walaupun otakku terus menentang beberapa hal
yang hatiku inginkan, tapi aku tetap melakukannya dengan berdasar pada hati dan
kadang tanpa berpikir realistis. Aku terlalu tergoda oleh cinta masa remaja,
pesona dalam sebuah hubungan, Aku benar – benar terlena. Hanya berpaku pada hal
itu. Siang malam yang aku pikirkan hanya ‘’aku mencintainya, apa dia juga
mencintaiku’’ setelah itu terjawab, muncul lagi hal baru ‘’ aku tulus
mencintainya, apa dia juga tulus mencintaiku’’, perkara itu belum terjawab, muncul lagi perkara baru ‘’apa dia bisa setia, seperti aku setia kepadanya’’,
lalu setelah beberapa waktu berlalu dia berhianat aku terluka dan diselimuti
oleh kesedihan yang benar – benar mendalam karena semua hal kugantungkan
padanya. Aku mencintainya dengan menggantungkan semua hal padanya. Maka jika
kami tersakiti aku yang paling sakit, jika kami terluka aku yang paling dalam…
Aku selalu sadar, setiap waktu, karena aku tak pernah berhenti berpikir,
bahkan saat menjelang tidur walau mataku sudah terpejam berjam – jam aku masih
dalam keadaan berpikir, salah satu alasan aku selalu bangun kesiangan. Tubuhku
jadi kurang sehat, gampang sakit kepala, tubuhku selalu panas walau tidak
demam, dan juga jadi semakin kurus. Mataku berkantung dan mudah merah.
Walau sebenarnya aku wanita yang cerdas, tak ada masalah yang tak bisa
kucari jalan keluarnya, karena aku tak pernah berhenti berpikir jika tak
temukan solusi. Tapi aku terlalu penakut, takut mengutarakan pendapat, tidak
punya nyali untuk bicara padahal aku tau harus berbuat apa. Aku pekerja keras,
semua pekerjaanku harus selesai tepat waktu tapi kemalasan memakan hampir
seluruh waktuku, selalu ada saja alasan untuk menunda, aku orang yang punya
banyak tujuan tapi tak ada banyak yang bisa kucapai karena aku orang yang
kurang jujur, terkadang aku menjadi sedikit munafik.
Karena sesuat yang dinamakan cinta yang membuatku tidak tenang. Aku
terlalu takut sakit hati padahal itu adalah sebuah resiko. Seorang pengecut
jika tak bangkit disetiap sadarnya akan terus menjadi pengecut. Seorang penakut
jika tak pernah berani melawan rasa takutnya saat ada kesempatan maka selamanya
akan jadi penakut (Salah satu alasan dikalang remaja SMA yang pintar semakin
pintar dan yang bodoh tak kemana – mana).
Padahal aku tau semua hal memang sudah ditakdirkan oleh Allah Swt. Mengapa
ada siang setelah malam, mengapa ada
besok setelah hari ini,mengapa ada alasan disetiap kesalahan. Tapi tak ada
takdir yang namanya orang bodoh itu resiko karena malas belajar, tak ada takdir
yang namanya sakit hati karena itu resiko mencintai.
Maka dari itu jadilah wanita jangan hanya cantik, jangan hanya berparas
indah, jangan hanya jadi baik, jadilah wanita yang cerdas, kita boleh kalah
dalam hal fisik dan hati tapi tidak dengan otak. Setidaknya kita harus jadi
wanita yang walau tak mampu mengharumkan nama bangsa namun mapu mengharumkan
nama diri sendiri dan keluarga. Maka orang tua dan Negaramu akan bangga kau berada disisi
mereka. Banyak kebahagiaan yang bisa dicapai, banyak hal yang dapat membuat
hati jadi tenang
Jangan hanya jadi pemimpi, karena mimpi tidak aka nada artinya, walalu kau
jadi seorang presiden yang memimpin sebuah Negara, jika hanya sebuah mimpi maka
lebih baik jadi saja tukang tidur.
Jadilah si pengejar mimpi, sembari bermimpi indah kau mencari cara agar
dapat mewujudkannya. Bukankah akan lebih baik begitu?
Tak ada yang melarangmu jatuh cinta dan mencintai, hanya saja kau harus
bersikap dewasa.
Ingat bersikap dewasa..
Aku sangat suka menulis, mengutaran banyak hal untuk memotivasi diriku
sendiri.
Karena motivasi paling kuat yang akan membuat perubahan adalah motivasi
diri sendiri.

Komentar
Posting Komentar